11.26.2008

MEMBACA LAPORAN RAND CORPORATION (3)


MEMACA LAPORAN RAND CORPORATION (3)
TENTANG "MEMBANGUN JARINGAN MUSLIM MODERAT"


Tahun lalu, Rand Corporation mengeluarkan sebuah laporan hasil penelitian tepatnya pada akhir bulan Maret 2007 (Rabiul Awwal 1428), dengan judul :MEMBANGUN JARINGAN MUSLIM MODERAT.

Laporan ini merupakan pelengkap dari serial penelitian yang telah digarap oleh Pusat Pemikiran terkemuka dan berpengaruh ini, dengan tujuan untuk meletakkan strategi guna menghadapi Dunia Islam, pasca peristiwa 11 September.

Yang baru dari laporan tahun 2007 ini adalah bahwa laporan ini memberikan beberapa rekomendasi serta rancangan program yang praktis kepada pemerintah Amirika agar mengambil pengalaman yang lalu pada saat perang dingin dalam menghadapi laju pertumbungan pemikiran Komunisme, untuk digunakan dalam menghadapi laju pertumbuhan gerakan Islam Modern.

Kajian ini digarap oleh sebuah tim yang terdiri dari para ahli/pakar di Amerika yang saat ini bekerja di pusat penelitian tersebut, yang diantaranya adalah: Angel Rabasa, peneliti akademis yang dulu pernah menempati posisi penting di kementrian luar negeri dan kementrian pertahanan Amerika. Angel Mendapat gelar doktoralnya dari Universitas Harvard Amerika, selain bahasa Inggris, ia menguasi empat bahasa lain, yaitu Perancis, Italia, Yunani dan Spanyol. Ia memiliki beberapa buku serta kajian seputar Dunia Islam. juga turut membantu peniliti Sheriel Binard dalam menyiapkan laporan hasil kajian yang populer pada tahun 2005 seputar Islam demokratik Sipil. Dimana Sheriel menjadi salah satu anggota tim Rand Corporation untuk dunia Arab (Qatar), dan dikenal memiliki pandangan yang negatif terhadap Islam.

Penelitian ini memakan waktu 3 tahun. Dalam rangka menyiapkan laporan itu tim ini telah melakukan berbagai kunjungan dan interview dengan para pemikir dan tokoh terkemuka baik di Amerika, Eropa, maupun dunia Islam. Dan inilah yang menjadikan hasil laporan ini benar-benar istemewa.

Laporan hasil penelitian yang terdiri dari 217 halaman ini, dibagi ke dalam Mukaddimah, dan 9 pasal, serta kesimpulan. Kajian ini berusaha memindahkan tabiat pertentangan pemikiran dari Islam Vs Barat, menjadi pertentangan antara dunia barat Vs dunia Muslim seperti yang pernah terjadi pada masa perang dingin, antara pasukan timur Vs pasukan barat.

Laporan hasil penelitian ini juga menekannkan bahwa perang yang sesungguhnya adalah perang pemikiran disamping perang militer atau masalah keamanan, dan bahwa untuk memenangkan pertempuran melawan teroris tidak akan mungkin terjadi hanya dengan memenangkan pertempuran militer saja, tapi yang lebih penting dari itu adalah bagaimana pemikiran Islam –yang disebut sebagai pemikiran ekstrem- dapat dikalahkan.


LATAR BELAKANG PEMIKIRAN DAN TUJUAN LAPORAN
Laporan hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perang pemikiran antara barat dan dunia Islam, dan dalam perang pemikiran ini diperlukan untuk mengambil pelajaran dari pengalaman masa lalu, diantara pengalaman terpenting untuk diambil pelajaran adalah pengalaman perang pemikiran melawan aliran sosialisme/komunisme selama perang dingin. Untuk itu laporan ini merekomendasikan kepada pemerintah Amerika agar memanfaatkan pengalaman tersebut serta mencari sebab-sebab kesuksesannya, apa saja yang terulang dan dapat dimanfaatkan kembali, baik dalam sarana, planing, maupun program dalam rangka memanage perang melawan gerakan Islam.

Laporan ini juga membuat komparasi antara perang pemikiran melawan komonisme dan perang yang terjadi saat ini melawan dunia Islam. Dalam masalah ini laporan ini mengkhususkan sat fasal tersendiri sebagai penelitian. Laporan ini juga berpendapat akan pentingnya merebut penafsiran dari tangan gerakan Islam, serta melakukan koreksi terhadap penafsiran tersebut, sehingga berjalan sesai dengan kondisi dunia saat ini, serta selaras dengan undang-undang internasional dalam bidang demokrasi dan hak-hak manusia serta masalah wanita.

Laporan ini juga memberikan stressing terhadap pentingnya mewujudkan definisi yang jelas terhadap terminologi Islam Moderat, disesuaikan dan diselaraskan dengan apa yang dikehendaki oleh barat. Kemudian definisi ini dijadikan sarana dan alat untuk menentukan siapa saja yang dianggap Moderat di dunia Islam, dan membedakannya dengan orang-orang yang mengaku sebagai Orang yang moderat yang tidak sesuai dengan definisi Amerika dan Barat.

Laporan ini juga menegaskan bahwa redefinisi termenologi moderat merupakan faktor yang sangat penting untuk mendukung kepentingan politik Amerika. Oleh karena itu diharapkan Amerika terus mendukung individu dan lembaga yang masuk dalam daftar pengertian Moderat sesuai dengan penafsiran Amerika, dan yang diajukan dalam laporan hasil penelitian ini.

Laporan ini juga merekomendasikan agar pemerintah Amerika memperhatikan masalah pembuatan dan dukungan terhadap jaringan sekularisme dan liberarisme serta modernisme yang memunuhi syarat moderat sebagaimana yang difahami oleh Amerika, serta menggunakan jaringan tersebut untuk menghadapi gerakan Islam, yang dipandang oleh laporan ini tidak boleh menjalin kerjasama dan dukungan dalam bentuk apapun, walaupun sebagian kelompok tersebut mengaku sebagai kelompok yang moderat, yang mengajak kepada terciptanya hubungan yang harmonis serta dialog, serta meninggalkan kekerasan.

Laporan ini menganjurkan agar tidak terjadin adanya kerjasama dengan kelompok gerakan Islam manapun, dan dalam membangun jaringan aliran moderat ini hendaknya fokus dan stressing pada aliran sekuler, liberal dan modernis saja. Laporan ini menempatkan upaya redefinisi dan reinterpretasi makna moderat sebagai hasil terpenting.

Diakhir laporan ini, dikemukakan beberapa pemikiran dan usulan seputar upaya optimalisasi jaringan Muslim Moderat serta mendukungnya secara internasional agar dapat memerankan fungsi dan tugasnya dalam membatasi gerak aliran dan gerakan Islam serta mereduksi bahayanya.


======== Masih Bersambung ========


No comments: