4.19.2008

KADO BUAT MUHAMMAD

KADO BUAT MUHAMMAD


Ya Rasul jika engkau sempat melihat umatmu
Aku yakin bahwa engkau
akan kecewa. Inilah saat engkau
menjerit seperti yang engkau prediksikan dulu

Namun janganlah kondisi ini
menjadikan engkau mencerabuti
Syafaat yang akan engkau curahkan kepada kami

Karena dari kehancuran yang engkau saksikan
masih tersisa sekelompok yang tetap berpegang pada petuahmu;
seperti yang engkau prediksikan
pula dalam haditsmu

Maka di hari lahirmu
Izinkanlah kami mengais spirit perjuanganmu


Ya Rasulullah …
Di balik kegelapan aku masih melihat cahayamu

Ya Rasulullah …
Di tengah-tengah hiruk pikuk dunia, Aku masih meraba zuhud dan wara’ mu
Dan ditengah-tengah keramaian dunia
Aku masih menikmati sujud tahajjudmu

Ya Rasulullah
Dan ditengah ketamakan duniawi
Aku masih merindukan ridha dan tawakkalmu kepada Allah

Tapi yang terpenting dari semua itu
Ya Rasulullah
Adalah kekuatan untuk terus menerus mengikutimu
Serta ketabahan untuk terus di jalan perjuanganmu

(Pejamkan mata anda, genggamlah jari jemari seakan memegang pena. Tuliskan satu nama orang yang paling anda cintai di hati anda masing-masing) ibu, bapak, guru, tokoh, kekasih, ...... ! adakah nama yang anda tulis itu adalah nama Rasulullah ?
jika ada orang dekat kita ingin mengadakan ulang-tahun, apa hal yang paling pertama kita pikirkan? Hadiah, kado ..... kado apa yang akan kita persembahkan kepada Rasul kita, dihari kelahirannya yang ke 1435?
Kado “cinta”.

(إن كنتم تحبون الله فاتبعواني، يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم)
(لا يؤمن أحدكم حتي تكون هواه تبعا لما جئت به)

Bukti cinta:
Taat (Fattabi’uni Yuhbibkumullah Wayaghfir lakum dzunubakum)
Idola ... Ngefan ... (Laqod kana lakum fi Rasulillah Uswatun Hasanah), di tiru ... di sebut ... di tempel nama dan gambarnya ... di bela (Muhammad bin Maslamah ... mencari dan membunuh Ka’ab bin Asyraf karena menghina Rasulullah, Abdullah bin Ubay bin Salul ... melarang Ayahnya masuk Madinah)
Lanjutkan perjuangan. (Ballighu ‘anni walau ayah) (Khubaib bin Adiy, di salib ... ).

Dihari Ulang tahun Rasul ini, secara Riel Rasulullah mendambakan :
Anda memperbagus akhlak (jujur, amanah, fathonah, tabligh) ... (innama buitstu liutammima makarimal akhlak)
Anda mengikuti sunnah-sunnahnya: Anda shalat berjamaah di masjid, anda sering puasa senin dan kamis, anda sering shalat dhuha, sering shalat witir, sering tahajjud, anda menghatamkan al-Kuran tiap bulan.
Anda mencocokkan gaya hidup dengan gaya hidup Rasulullah (cara makan, cara jalan, cara tidur, cara mandi, cara –mohon maaf- berhubungan suami istri, cara berbisnis anda, cara .... )
Anda memperjuangkan apa yang diperjuangkan oleh Rasulullah.


Mereka yang mencintai Rasul :
1. Suatu hari Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah “Anta ahabbu syaiin ilaiya illa min nafsi”. (Anda wahai Rasulullah, adalah orang yang paling saya cintai kecuali diri saya sendiri). Rasulullah menjawab: "Belum cukup wahai Umar". Umar menjawab, "Kini anda orang yang paling saya cintai, melebihi diri saya sendiri" . "Ini baru cinta yang sebenarnya wahai Umar". Jawab Rasulullah.

2. Rasulullah juga menandaskan “La yu’minu ahadukum hatta takuna hawahu taba’an lima ji’tu bihi”. (Tidaklah sempurna keimanan seseorang muslim, hingga hawa nafsunya tunduk terhadap apa aku bawa)

Perempuan anshoriyah yang istri, ayah, dan saudara-saudaranya gugur syahid di uhud. Saat diberahukan beritu itu, ia berucap : "Alhamdulillahillahdzi syarrafani bihim jami'an" (Alhamdulillah yang telah memuliakan saya melalui mereka)

Seorang sahabat bernama Muhammad bin Maslamah mendengar ada seorang yahudi bernama (Ka’b bin Asyraf) menghina Rasulullah, segera didatanginya lalu dihajarnya.

Seorang sahabat bernama Khubaib bin Adiy, ditawan oleh orang-orang musyrik, lalu ditanya, :"maukah engkau kami bebaskan, dengan syarat Muhammad sebagai penggantimu" ia menjawab: "Jangankan itu, kaki Rasulullah terkena duripun, aku tidak akan rela". Iapun dibunuh, dan mati syahid, demi cintanya kepada Rasulullah

Abdullah bin Ubay bin Salul putra dari Abdullah bin Salul (tokoh para munafik), meminta izin kepada Rasulullah untuk membunuh Bapaknya, karena telah berkata :

يقولون لئن رجعنا إلي المدينة ليخرجن الأعز منها الأذل
Ini adalah bukti-bukti cari cinta mereka terhadap Rasulullah, apa bukti cinta kita kepada sang
Baginda tercinta ?